Hanya ketika kita tidak lagi takut kita mulai hidup.
– Dorothy Thompson
– Dorothy Thompson
Minggu, 15 Februari 2015
Percaya Diri Berlebihan? Itu Tidak Baik
Lalu apa sih efek samping kalau kamu terlalu percaya diri:
1. Disebelin
Sudah jelas, terlalu percaya diri (overconfidence) biasanya bikin kamu terlihat sombong di mata orang lain. Kamu selalu merasa yakin dengan pendapat dan kemampuanmu tapi nggak sadar kalau kamu sebenarnya memiliki kekurangan yang harus diperbaiki.
2. Nggak berkembang
Karena terlalu percaya diri (overconfidence) dengan kemampuan diri sendiri, kamu jadi nggak sadar kalau ada beberapa kekurangan yang mungkin sudah harus diubah. Misalnya kamu selalu percaya diri buat nyanyi di depan umum, meskipun teknik vokalmu sebenarnya masih standar. Tapi karena kamu merasa suaramu sudah bagus dan nggak mau dikritik, kamu pun jadi malas untuk latihan.
3. Ganggu orang lain
Orang yang terlalu percaya diri (overconfidence) biasanya mendominasi orang-orang di sekitarnya. Ini membuat orang yang minder, jadi nggak nyaman atau semakin minder.
4. Bikin malu
Karena terlalu percaya diri (overconfidence), kadang kita nggak sadar kalau ada perilaku yang sebenarnya sudah malu-maluin banget. Misal, kamu dengan yakinnya mencalonkan diri untuk ikut Indonesian Idol, padahal kamu sama sekali nggak bisa nyanyi. Malu dong, kalau tiba-tiba kamu dishoot dan malah jadi bahan tertawaan orang-orang.
1. Disebelin
Sudah jelas, terlalu percaya diri (overconfidence) biasanya bikin kamu terlihat sombong di mata orang lain. Kamu selalu merasa yakin dengan pendapat dan kemampuanmu tapi nggak sadar kalau kamu sebenarnya memiliki kekurangan yang harus diperbaiki.
2. Nggak berkembang
Karena terlalu percaya diri (overconfidence) dengan kemampuan diri sendiri, kamu jadi nggak sadar kalau ada beberapa kekurangan yang mungkin sudah harus diubah. Misalnya kamu selalu percaya diri buat nyanyi di depan umum, meskipun teknik vokalmu sebenarnya masih standar. Tapi karena kamu merasa suaramu sudah bagus dan nggak mau dikritik, kamu pun jadi malas untuk latihan.
3. Ganggu orang lain
Orang yang terlalu percaya diri (overconfidence) biasanya mendominasi orang-orang di sekitarnya. Ini membuat orang yang minder, jadi nggak nyaman atau semakin minder.
4. Bikin malu
Karena terlalu percaya diri (overconfidence), kadang kita nggak sadar kalau ada perilaku yang sebenarnya sudah malu-maluin banget. Misal, kamu dengan yakinnya mencalonkan diri untuk ikut Indonesian Idol, padahal kamu sama sekali nggak bisa nyanyi. Malu dong, kalau tiba-tiba kamu dishoot dan malah jadi bahan tertawaan orang-orang.
Utungnya Percaya Diri
Tidak ada yang membantah jika percaya diri adalah sebuah sikap yang positif. Percaya diri akan membawa seseorang pada optimism menjalani hidup. Dia adalah modal awal yang menentukan keberhasilan, dalam menghadapi setiap masalah yang dihadapi.
Menurutl Angelis (2000), kepercayaan diri berawal dari kemauan yang keras pada diri sendiri untuk melakukan segala hal yang diinginkan dan dibutuhkan dalam kehidupan. Sedangan Anita (2004) mendefenisikan percaya diri berarti yakin akan kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan masalah. Seseorang yang percaya diri merasa sanggup dan berpikir positif dalam menghadapi tantangan. Seseorang yang percaya diri adalah sebuah kekuatan batin untuk menaklukkan, tanpa ada rasa ragu dalam hati akan ketidakmampuannya. Dia akan berpikir secara objektif tentang diri dan kemampuannya, bukannya merendahkan atau menyepelekannya.
Rasa percaya diri akan memberikan dampak yang positif dalam beberapa area psikologis manusia (Weinberg), antara lain:
Emosi
Dengan percaya diri yang tinggi, akan lebih mudah mengendalikan dirinya didalam suatu keadaan yang menekan, dapat menguasai dirinya untuk bertindak tenang dan dapat menentukan saat yang tepat untuk melakukan suatu tindakan.
Konsentrasi
Rasa percaya diri yang tinggi akan mempermudah seseorang memusatkan perhatiannya pada hal-hal tertentu tanpa merasa terlalu khawatir akan hal lainnya yang mungkin merintangi rencana tindakannya.
Sasaran
Seseorang dengan rasa percaya diri yang tinggi cenderung untuk mengarahkan tindakannya pada sasaran yang cukup menantang, karena juga akan mendorong dirinya untuk berupaya dengan baik.
Usaha
Seseorang dengan ras percaya diri yang tinggi tidak mudah patah semangat atau frustasi dalam berupaya meraih cita-cita dan cenderung tetap berusaha sekuat tenaga sampai usahanya membuahkan hasil.
Strategi
Seseorang dengan rasa percaya diri yang tinggi cenderung terus berusaha untuk mengembangkan berbagai strategi untuk memperoleh hasil usahanya. Akan mencoba berbagai strategi dan berani mengambil resiko atas strategi yang diterapkannya.
Momentum
Dengan rasa percaya diri yang tinggi, seorang individu akan menjadi lebih tenang, ulet, tidak mudah patah semangat, terus berusaha mengembangkan strategi dan membuka berbagai peluang bagi dirinya. Akibatnya, hal ini akan menjadi lebih memberikan kesempatan pada dirinya untuk memperoleh momentum atau saat yang tepat untuk bertindak.
Menurutl Angelis (2000), kepercayaan diri berawal dari kemauan yang keras pada diri sendiri untuk melakukan segala hal yang diinginkan dan dibutuhkan dalam kehidupan. Sedangan Anita (2004) mendefenisikan percaya diri berarti yakin akan kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan masalah. Seseorang yang percaya diri merasa sanggup dan berpikir positif dalam menghadapi tantangan. Seseorang yang percaya diri adalah sebuah kekuatan batin untuk menaklukkan, tanpa ada rasa ragu dalam hati akan ketidakmampuannya. Dia akan berpikir secara objektif tentang diri dan kemampuannya, bukannya merendahkan atau menyepelekannya.
Rasa percaya diri akan memberikan dampak yang positif dalam beberapa area psikologis manusia (Weinberg), antara lain:
Emosi
Dengan percaya diri yang tinggi, akan lebih mudah mengendalikan dirinya didalam suatu keadaan yang menekan, dapat menguasai dirinya untuk bertindak tenang dan dapat menentukan saat yang tepat untuk melakukan suatu tindakan.
Konsentrasi
Rasa percaya diri yang tinggi akan mempermudah seseorang memusatkan perhatiannya pada hal-hal tertentu tanpa merasa terlalu khawatir akan hal lainnya yang mungkin merintangi rencana tindakannya.
Sasaran
Seseorang dengan rasa percaya diri yang tinggi cenderung untuk mengarahkan tindakannya pada sasaran yang cukup menantang, karena juga akan mendorong dirinya untuk berupaya dengan baik.
Usaha
Seseorang dengan ras percaya diri yang tinggi tidak mudah patah semangat atau frustasi dalam berupaya meraih cita-cita dan cenderung tetap berusaha sekuat tenaga sampai usahanya membuahkan hasil.
Strategi
Seseorang dengan rasa percaya diri yang tinggi cenderung terus berusaha untuk mengembangkan berbagai strategi untuk memperoleh hasil usahanya. Akan mencoba berbagai strategi dan berani mengambil resiko atas strategi yang diterapkannya.
Momentum
Dengan rasa percaya diri yang tinggi, seorang individu akan menjadi lebih tenang, ulet, tidak mudah patah semangat, terus berusaha mengembangkan strategi dan membuka berbagai peluang bagi dirinya. Akibatnya, hal ini akan menjadi lebih memberikan kesempatan pada dirinya untuk memperoleh momentum atau saat yang tepat untuk bertindak.
Tidak Percaya Diri? BAHAYA!
Percaya diri terhadap setiap kemampuan yang Anda miliki memang sangat penting dalam menjalani kehidupan untuk meraih sebuah kesuksesan. Sifat percaya diri yang tidak tetap dan selalu berubah-ubah yang berada didalam diri Anda itu merupakan masalah tersendiri yang harus Anda selesaikan dengan secepatnya, adanya gangguan atau tekanan itulah yang menjadikan Anda untuk sulit mengatasinya.
Perlu Anda ketahui, percaya diri yang ada pada seseorang sangat dibutuhkan. Orang yang tidak memiliki percaya diri yang baik akan menimbulkan banyak dampak negatif, baik itu untuk diri Anda, usaha Anda, bahkan untuk orang lain yang berada disekitar Anda. Dampak negatif itu bisa langsung Anda rasakan, bila Anda tidak segera mengatasi masalah kurang percaya diri Anda.
Berikut dampak negatif jika Anda tidak percaya diri:
Mengalami Kegagalan
Seseorang yang tidak memiliki rasa percaya diri biasanya akan mudah mengalami kegagalan, karena tidak yakin akan kemampuan atau keahlian yang dimiliki dirinya dalam melakukan suatu tindakan maupun mengambil suatu keputusan dalam memecahkan suatu masalah yang sedang dihadapinya.
Selalu Mengeluh
Seseorang yang tidak memiliki rasa percaya diri akan selalu mengeluh dan merasa tidak nyaman setiap kali diminta untuk melakukan suatu pekerjaan, sikap seperti ini terjadi karena menganggap bahwa dirinya itu tidak mampu, dan merasa terbebani bila mengerjakan tugas atau pekerjaan yang dilakukannya.
Mudah Putus Asa
Apabila Anda termasuk orang yang mudah putus asa, berarti Anda memang tidak memiliki kekuatan untuk percaya diri dari dalam diri Anda. Anda akan mudah putus asa dan tidak mau mencoba untuk lebih baik lagi, Karena Anda memang tidak memiliki semangat atau tujuan hidup yang kuat, sehingga Anda mudah putus asa, lembek dan tidak punya rasa percaya diri untuk memberikan yang terbaik buat diri Anda sendiri dan juga orang lain.
Selalu Merasa Gelisah
Gelisah dan tidak percaya diri memang sudah menyatu untuk mengganggu tujuan hidup Anda. Dua perasaan inilah yang selalu menghambat setiap kali Anda ingin melakukan atau menyelesaikan tugas dan pekerjaan Anda. Orang yang tidak punya rasa percaya diri akan mudah gelisah dan pada akhirnya Anda akan mengalami kegagalan.
Menyesal Dikemudian Hari
Saat Anda merasa tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang Anda dapatkan, dan Anda hanya merasa gelisah dan putus asa tanpa berusaha sesuai kemampuan Anda, maka pastinya Anda akan merasa menyesal saat tugas dan pekerjaan itu sudah tidak Anda tangani lagi. Itu semua terjadi karena Anda merasa kurang percaya diri terhadap kemampuan yang Anda miliki.
Dampak negatif akibat kurang atau tidak adanya rasa percaya diri yang ada pada diri Anda itulah yang akan Anda dapatkan jika Anda tidak sesegera mungkin untuk mengatasi dan mencari solusinya. Selain kepercayaan diri bisa Anda munculkan dengan cara latihan dan yang lainnya, ada sebuah alternatif berupa Terapi yang bisa membantu Anda mengatasi masalah kurangnya percaya diri pada diri Anda maupun perasaan cemas, gelisah, minder, takut, grogi, dan bimbang. Untuk info lebih lanjut.
Enam Dampak Berbahaya Dari Kurangnya Rasa Percaya Diri
“Accept who you are and revel in it”
Mitch Albom“Terima diri anda sepenuhnya dan bersukacitalah atas hal itu”
Mitch Albom
Kita semua mempunyai impian-impian. Impian besar maupun impian kecil.
Impian umum maupun impian unik.
Kita semua ingin menjadi istimewa. Kita semua ingin meraih sesuatu yang luar biasa dan bisa membantu orang lain di sekeliling kita. Kita semua ingin hidup penuh dengan semangat dan kebahagiaan lebih sering setiap harinya. Kita semua ingin berhasil dalam pekerjaan, bisnis dan mengelola keuangan kita. Kita semua ingin hidup sehat. Melihat ke cermin dan mengatakan:
Selasa, 10 Februari 2015
Public Speaking
Kali ini dibahas teknik public speaking, cara percaya diri dan berani dalam membangun keberanian dan percaya diri dalam melakukan aktivitas apapun. Untuk percaya diri syarat utamanya adalah anda mengatasi grogi yang berlebihan, bisa berpikir sambil berdiri, dan berbicara dengan percaya diri dan tenang di depan umum berapa pun jumlahnya.Cara percaya diri dan berani tidaklah hanya dimiliki oleh sekelompok orang atau orang-orang pilihan saja melainkan kemampuan ini dapat dipelajari dan ditularkan kepada orang lain. Fokus dan bersungguh-sungguh adalah kuncinya jika memiliki keinginan yang cukup besar untuk melakukannya.Banyak pembicara berpengalaman bisa berpikir dan berbicara dengan lebih baik ketika menghadapi sekelompok orang daripada dalam percakapan dengan individu. Kehadiran orang banyak terbukti menjadi stimulus, inspirasi. Nantinya Anda dengan senang hati ingin sekali berbicara di depan publik.>> Baca juga 5 Tips Ampuh Meningkatkan Percaya DiriBanyak orang yang menjadi pembicara terkenal, pada awalnya kurang percaya diri dan takut dalam melakukan pidato atau public speaking. Tidak masalah seberapa sering berbicara, Anda bisa mengalami kurang percaya diri tepat sebelum memulai, tetapi dalam beberapa detik setelah berdiri, rasa ini akan hilang sepenuhnya.
Langganan:
Postingan (Atom)